Pengembangan Keilmuan merupakan kegiatan program kerja yang diselenggarakan oleh Divisi PSDM HMPS IAT UIN Malang. Program Kerja tersebut muncul ketika pengurus Divisi PSDM merasakan keresahan terkait dengan degradasi minat para mahasiswa yang seyogyanya menjadi Agent of Change. Akan tetapi, bertolak belakang pada hari ini. Utamanya, bagi para mahasiswa IAT UIN Malang yang seharusnya bisa beristinbath terkait hukum Islam melalui ayat-ayat Al-Qur’an melalui perantara kitab tafsir para Ulama’ terdahulu.
Program kerja Pengembangan
Keilmuan terinsipirasi dari kegiatan rutinan yang ada dalam pondok pesantren,
yakni Lembaga Bahtsul Masail, Majlis Tarjih ataupun kegiatan musyawarah
lainnya. Sehingga program kerja ini tidak jauh beda konsepnya dengan musyawarah
pada umumnya yang dilaksanakan dalam pondok pesantren. Mulai dari adanya musyawirin
atau peserta diskusi, mushohih atau perumus, dan moderator sebagai
unsur yang ada di dalam kegiatan musyawarah tersebut. Sehingga para mahasiswa
IAT UIN Malang yang sudah merasakan menjadi santri, tidak asing dnegan kondisi
forum tersebut.
Selain berlandaskan keresahan
degradasi minat diskusi, kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai upaya
melestarikan kegiatan yang telah menjadi rutinan dalam pondok pesantren. Di era
modern ini, seharusnya para mahasiswa sangat terbantu dengan adanya teknologi
canggih yang sangat membantu untuk mencari referensi dari kitab berbentuk pdf,
aplikasi yang memuat berbagai kitab, atuapun saran lainnya. Berbeda halnya
dengan santri dulu yang harus membeli kitab untuk bisa mencari referensi, atau
bahkan harus meminjam kitab dulu kepada santri lainnya yang sudah memiliki
kitab. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika para mahasiswa sekarang
menuruti hawa nafsunya hanya untuk bersenang-senang dengan teknologi canggih
yang sudah ada pada era modern ini.
Program kerja ini dilakukan
setiap sebulan sekali dengan pemantik dari mahasiswa angkatan 2023 dan
mahasiswa angkatan 2022 secara bergantian. Tanggal 1 Juni 2024, awal mula
program kerja ini diselenggarakan dengan tema pembahasan “Feminisime Perspektif
Al-Qur’an dan Tafsir”, kemudian diselenggarakan lagi pada tanggal 24 Agustus
2024 dengan tema pembahasan “Childfree Perspektif Al-Qur’an”, dan
diselenggarakan terakhir pada tanggal 31 Agustus 2024 dengan tema pembahasan
“Manuskrip Tafsir dan Kaitannya”.
Dengan penuh semangat dan
antusias para mahasiswa, diharapkan kegiatan ini bisa dilakukan dengan mandiri
tanpa adanya program kerja yang berasal dari HMPS IAT UIN Malang. Dan juga,
semoga kegiatan ini bisa menjadi wasilah para mahasiswa untuk tetap melanjutkan
atsar yang telah ditinggalkan para santri bahkan Ulama’ terdahulu
sebagai wasilah untuk menggali hukum Islam, bukan malah mengutamakan Search
Engine atau mesin pencari berbasis web yang tidak kongkrit referensinya.
Semoga program kerja ini menjadi sarana yang bermanfaat bagi semua pihak yang
terlibat
